Di Otak ini..

Saturday, September 14, 2013
By Ellen Livia - 11:39 PM


Di otak ini sedang ada banyak kunang-kunang yang berterbangan memaksaku untuk mengetik

Di otak ini banyak sekali argumen bagai buah simalakama

Yang jika disampaikan dapat mengubah persepsi orang-orang

Yang dapat membuat orang lain merasa disudutkan

Bahkan dapat membuat si penyampainya dibenci

Tapi jika tak disampaikan, akan jadi penyesalan dalam diri kami, termasuk diriku pribadi..







Well, setelah mendapatkan informasi-informasi dari sumber-sumber yang keakuratannya aku percayai lebih dari 50 %, aku mulai mengerti pemikiran mereka . Dalam hal ini, mereka yang berada dalam posisi yang sama sepertiku. Kau tahu rasa dianggap terpisah dalam suatu lingkungan, organisasi, atau perkumpulan yang semestinya menyetarakan perbedaan dan kedudukan setiap individunya. Pasti itu membuatmu kecewa dan membuat dirimu merasa tersisih. Bukan begitu?

Saat ini, aku tak bermaksud menyudutkan pihak-pihak tertentu yang memutuskan hal ini, aku hanya.. kau tahu menaruh isi pikiranku di blog ini, seperti biasa.

Aku kecewa, dengan langkah yang mereka ambil (mereka yang aku maksud sekarang adalah mereka yang memutuskan hal ini, bukan mereka yang berada di posisi kami). Faktanya, diantara kami memang ada pemisah seperti gate yang memisahkan kelompok A dan B. Walaupun secara tertulis kami masih di badan/organisasi yang sama. Kata "Senior" dan "Junior" seakan-akan menjadi stereotype saat pengambilan keputusan.
Apakah logis menutupi dan mengambil keputusan tanpa dihadiri semua anggota? Seakan-akan ada hak veto yang membedakan kami dan mereka. Dan mereka memiliki hak veto tersebut.

Kami masih belum mendapat pernyataan resmi dari mereka. Tapi faktanya 100% dari kami sudah mengetahui hal tersebut. Jika aku tebak, mungkin mereka akan menyampaikan ini di hari-hari menjelang planning tersebut di laksanakan.

Aku berharap mereka menyampaikan planning tersebut secepatnya, supaya tiada lagi alasan tak ada waktu untuk mengubah semua itu, kalian terlambat memberitahu kami, kalian kurang melakukan progress, dan alasan-alasan lain yang seakan-akan sudah dipersiapkan dari sekarang.

Aku rasa.. Menutupi hal yang seharusnya diketahui semua anggota dapat mengubah persepsi beberapa dari kami terhadap mereka. 


Aku tak bermaksud melawan atau berusaha mempengaruhi pandangan yang lain, aku hanya menyampaikan apa yang kunang-kunang di atas kepalaku bisikkan beberapa waktu lalu. Jika aku diam, seakan-akan aku mengikuti apa yang mereka lakukan. Diam-diam dan tidak memberitahu kami sama sekali. Kami memang kurang sigap, tapi kami siap di ajak diskusi. Aku harap mereka kita sama-sama mengerti. 



How about a cup of coffee

Let's talk and discuss!


-Salah satu kunang-kunang di otakku

  • Share:

You Might Also Like

0 responses

leave your thoughts down here